Menyembuhkan Rabun Jauh Dan Rabun Dekat Dengan Senam Mata Untuk Melenturkan Otot Mata Kaku

Kesehatan Mata

Orang kota bisa dibilang memiliki resiko lebih tinggi memiliki cacat mata dibanding orang yang ada di desa. Faktanya adalah bahwa kebanyakan orang di kota menghabiskan banyak waktu bekerja atau berada di tempat yang jarak pandang yang tidak jauh. Contoh aktifitasnya adalah seperti bekerja di depan komputer, membaca buku, bekerja di dalam ruangan tertutup yang sempit, dsb.

Hal tersebut justru dapat menyiksa mata kita karena terus-menerus harus melihat jarak dekat tanpa banyak melihat jarak jauh. Alhasil mata kita yang tadinya tidak memiliki masalah melihat jauh kini menjadi buram jika melihat benda yang jaraknya jauh. Melihat bintang di langit yang tinggi pun jadi berpendar berbayang.

Untuk itu seseorang harus memperhatikan kesehatan matanya dengan menjaga keseimbangan jarak pandang kita antara yang jauh dan yang dekat. Jaga jarak pandang dan segera istirahat mata jika sudah terlalu lama melihat dekat agar otot mata kita tidak stress dan kaku. Di samping itu salah satu cara untuk menjaga agar mata tidak memiliki penyakit cacat mata adalah dengan menghindar dari kegiatan yang merusak mata, seperti :

1. Membaca sambil tiduran
2. Membaca di tempat dengan penerangan kurang
3. Membaca terlalu lama
4. Kurang mengkonsumsi makanan bervitamin A
5. Terlalu lama bekerja di komputer.
6. Nonton tv terlalu dekat
7. Main game dengan TV besar dan jarak dekat
8. Terlalu banyak nonton bioskop layar lebar, dll.

Untuk sedikit mengatasi mata yang lelah atau mata stres yang dapat berakibat pada kecacatan mata seperti rabun jauh / miopi / mata min dan rabun dekat / hiper metropi / mata plus, mata lelah dapat sedikit dibantu dengan melakukan latihan senam mata untuk merangsang otot mata agar dapat berkontraksi dengan baik.

Kesehatan Mata Sehat

Latihan senam mata mungkin saja dapat mengobati / menyembuhkan mata minus / rabun jauh serta mata plus / rabun dekat yang akan membebaskan anda dari kacamata dan lensa kontak yang terkadang membosankan dan menyebalkan. Bebas dari kaca mata jelas adalah dambaan dari sebagian besar penderita kelainan mata. Dan mereka tak segan mengeluarkan banyak uang untuk memiliki mata yang normal dan sehat.

LATIHAN 1 : Mata Melirik Ke Kiri Dan Ke Kanan

Latihan senam mata ini baik untuk membantu merangsang otot mata agar mata otot mata dapat dapat cekung dengan baik dan tidak kaku. Caranya adalah dengan :

1. Pandangan lurus ke depan.
2. Tangan kanan berada di sebelah kanan badan sejajar leher.
3. Jari telunjuk mengacung ke atas.
4. Lihat jari anda dengan fokus dengan cara menoleh ke kanan.
5. Palingkan wajah anda ke kiri perlahan tanpa kehilangan pandangan fokus anda ke jari tadi.
6. Tahan pandangan ketika merasa mata sudah maksimal.
7. Ketika sudah lelah bebaskan mata anda dengan melihat yang jauh.

Tips :
– Lakukan ke arah yang berbeda seperti ke kiri, bawa, atas, kanan atas, kanan bawah, kiri atas, kiri bawah, dan lain sebagainya.
– Kemungkinan dapat menimbulkan rasa pusing dan mual. Itu tandanya mata anda butuh latihan ini.
– Jika mata sudah lelah istirahatkan dengan melihat yang jauh atau memejamkan mata sambil tiduran.
– Senam ini mungkin dapat mengobati rabun jauh dan rabun dekat serta penyakit cacat mata lainnya.
– Jika kesulitan fokus anda dapat mencoba dengan bantuan kacamata anda.
– Sebaiknya jangan terlalu lama, sekitar 10 sampai 30 detik saja tiap lirikan.
– Setelah latihan mata mungkin mata anda jadi agak tidak nyaman untuk melihat benda-benda yang dekat jaraknya.
– Latihan ini sebaiknya sering dilakukan di tempat yang terbuka yang banyak pohon jauh dan dekat tapi tidak ditempat umum yang banyak orang atau di tempat kerja yang butuh konsentrasi.
– Semoga mines / ples anda berkurang. Kalau sudah merasa berkurang ganti kacamata anda agar tidak memakai kacamata yang sekarang yang dapat mengembalikan cacat mata anda ke sediakala.

LATIHAN 2 : Fokus Pandangan Mata Jauh Dekat

Latihan berikut ini dapat membantu otot mata anda agar bergerak ke fokus jauh dan fokus dekat. Namun latihan ini mungkin dapat membuat mata anda agak buram kembali setelah melakukan latihan 1 di atas. Mingkin ada baiknya melalukan latihan 2 dulu baru yang 1, atau hanya melakukan latihan 1 saja bagi yang bermasalah rabun jauh.

1. Pandangan lurus ke depan.
2. Tangan kanan berada di depan badan sejajar leher.
3. Jari telunjuk mengacung ke atas.
4. Lihat jari anda dengan fokus.
5. Gerakkan jari maju mundur pelan-pelan dan mata tetap fokus mengikuti gerakan jari.
6. Setelah beberapa kali maju mundur lepaskan mata dengan melihat benda-benda jauh.

Tips :
– Tips ini mungkin akan lebih terlihat hasilnya pada orang yang matanya mines rendah.
– Bagi yang mines tinggi sebaiknya jangan dipaksakan karena belum tentu membawa hasil.
– Kemungkinan latihan ini bisa menimbulkan rasa pusing dan mual.
– Jika mata sudah lelah istirahatkan dengan melihat yang jauh atau merem sambil tiduran.
– Senam ini mungkin dapat meneymbuhkan rabun jauh dan rabun dekat serta penyakit cacat mata lainnya.
– Jika kesulitan fokus anda dapat mencoba dengan bantuan kacamata anda.
– Latihan ini sebaiknya sering dilakukan di tempat yang terbuka yang banyak pepohonan tapi tidak ditempat umum yang banyak orang atau di tempat kerja yang butuh konsentrasi.
– Segera hubungi dokter spesialis mata jika mengalami gangguan.

Penutup :
Semoga lekas sembuh dengan masalah mata anda. Hindari Obat / Pengobatan mata yang tidak memiliki izin resmi dari badan pengawasan obat dan makanan serta tidak direkomendasi oleh dokter. Kalau dengan metode pijat refleksi boleh-boleh saja. Jika setelah latihan senam mata ini bertambah parah segera hentikan dan hubungi dokter kesayangan anda.

http://organisasi.org/

Puasa Memperlambat Penuaan

Puasa bagi umat Islam adalah tidak makan dan minum, serta menghentikan segala sesuatu yang membatalkan sejak terbit fajar sampai terbenam matahari. Selain menahan haus dan lapar, dari sisi ilmu kedokteran, berpuasa ternyata bisa memberikan Anda sejumlah manfaat kesehatan.

Menurut dr. Siti Setiati SpPD, spesialis penyakit dalam dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indoenesia (FKUI), dengan berpuasa, jumlah kalori makanan yang kita biasanya akan berkurang.

“Pembatasan jumlah kalori makanan adalah salah satu cara yang telah terbukti dapat memperlambat penuaan. Serta mencegah penyakit yang sering timbul pada usia lanjut dan kanker,” katanya, Rabu, (27/7/2011) lalu, di Jakarta.

Saat berpuasa, umumnya akan terjadi pengurangan jumlah kalori yang diasup hingga 10-40 persen dari kebutuhan sehari-hari. Hasil penelitian pada binatang menunjukkan, dengan mengurangi jumlah kalori ternyata dapat memperpanjang usia harapan hidup, menurunkan risiko kanker, mencegah berkembangnya penyakit seperti diabetes dan ginjal.

“Penelitian pada manusia juga sudah ada. Dan hasilnya, komposisi lemak tubuh berkurang, tekanan darah membaik, kolesterol turun, risiko diabetes berkurang, dan dapat memperlambat proses penuaan,” katanya.

Siti mengatakan, berbagai penelitian dan literatur memang telah membuktikan manfaat puasa bagi kesehatan. Tetapi, seseorang tentu tidak akan langsung merasakan khasiatnya jika hanya puasa sebulan saja. “Ini tentu bukan puasa yang hanya dilakukan satu bulan saja. Tetapi harus terus menerus dilakukan dalam bulan-bulan berikutnya,” jelasnya.

Manfaat restriksi (pembatasan) kalori, lanjut Siti, juga berpengaruh pada kesehatan jantung. Pembatasan kalori, dipercaya dapat memompa jantung menjadi lebih kuat dan membuat seseorang tidak mudah lelah setelah melakukan aktivitas atau olahraga.

Sementara itu, DR.dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, ahli kesehatan pencernaan dari RSUPN Cipto Mangungkusumo mengatakan, proses puasa yang dijalankan idealnya bukanlah yang bersifat “balas dendam”, yakni membalaskan atau makan semaunya di luar jam puasa. Karena, dalam proses berpuasa, pada dasarnya harus ada penurunan berat badan.

Menurut Ari, puasa dapat diistilahkan seperti konsep alternate day fasting, dimana dalam satu hari setengah makan, setengah berpuasa. Tujuan di situ adalah pengurangan asupan kalori. “Biasanya penurunan berat badan sekitar 5 persen,” cetusnya.

Ari menegaskan, jika seseorang mengalami penurunan berat badan, maka akan diikuti dengan penurunan kalori, kolesterol, lemak, radikal bebas serta peningkatan antioksidan. Saat berpuasa, ada baiknya mengkonsumsi sayur dan buah yang mengandung banyak antioksidan.

Pasalnya, dengan banyak makan sayur dan buah, sebenarnya di dalam usus telah terjadi penyerapan kolesterol an pengurangan gula oleh serat-serat.

“Prinsipnya, kalau kita berpuasa, tubuh tetap memproduksi gula dan lemak dihancurkan. Dengan lemak dihancurkan, otomatis timbunan-timbunan yang tidak perlu jadi berkurang. Efeknya penurunan berat badan,” tandasnya.

http://health.kompas.com/

Daftar Isi